Sosialisasi Program sekolah dan Parenting Orang Tua Siswa

Hubungi

Home | Artikel

Sosialisasi Program sekolah dan Parenting Orang Tua Siswa

Diposting pada tanggal 6 Agustus 2025

Sosialisasi program sekolah dan Parenting bersama Espero 84 di laksanakan pada tanggal 4-6 Agustus 2025 dengan tema "Pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak. Pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru atau sekolah, tetapi juga melibatkan peran penting dari orang tua. Pada masa SMP, anak berada dalam fase remaja awal yang penuh dengan perubahan dan tantangan. Mereka mulai membentuk jati diri, menghadapi tekanan sosial, dan mencari arah hidup. Di sinilah peran orang tua sangat dibutuhkan, baik sebagai pendidik pertama maupun sebagai pendamping tumbuh kembang anak.

Kegiatan ini terlaksana dalam 3 hari di mulai dari

Senin, 4 Agustus 2025 Seluruh Orang Tua / Wali Murit Kelas 7
Selasa, 5 Agustus 2025 Seluruh Orang Tua / Wali Murit Kelas 8
Rabu, 6 Agustus 2025 Seluruh Orang Tua / Wali Murit Kelas 9

Kegiatan di mulai Jam 7.30-11.30 WIB

Kegiata ini di kemas seperti Talk Show dengan pembawa acara dan nara sumber yang kompeten di bidang nya. Untuk program sekolah di sampaikan oleh Bapak Supono, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMP Negeri 2 Surakarta Program sekolah dibuat sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan belajar mengajar serta pengembangan potensi siswa secara holistik. Keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh sinergi antara sekolah, siswa, orang tua, dan masyarakat. Selain program sekolah juga dipaparkan program komite sekolah yang di wakili oleh Ketua Komite Dr. R. Taufiq Nur M., S.E., M.M., M.Pd dan Bapak Hari Suswanto, S.H, belia menyoroti tentang latar belakang komite dan peran komite dama perkembangan sekolah dalam dinamika global.

Untuk kegiata parenting SMP Negeri 2 Surakarta di dampingi oleh nara sumber yang merupakan alumni SMP Negeri 2 Surakarta, Narasumber pertama Bapak Hari Sadewo S.Si Beliau alumni SMP Negeri 2 Surakarta tahun 1984 beliau memaparkan materi tentang "Bahaya eksploitasi seksual anak di Ranah Daring" Eksploitasi seksual anak di ranah daring adalah kejahatan serius yang harus diwaspadai bersama. Dunia digital tidak selalu aman, dan anak-anak membutuhkan pendampingan aktif dari orang dewasa. Edukasi, komunikasi terbuka, dan pengawasan adalah langkah penting untuk mencegah anak menjadi korban kejahatan seksual online. Mari lindungi anak-anak kita—mereka berhak tumbuh dengan aman dan bermartabat.

Narasumber ke-2 Inezzakya Jeihan, S.Psi., M.Psi., Prikolog Remaja tidak butuh orang tua yang sempurna, mereka butuh orang tua yang hadir, mau mendengar dan belajar bersama.

Mengapa Peran Orang Tua Sangat Penting di Usia SMP?

Masa Transisi yang Kritis
Menumbuhkan Motivasi Belajar
Pengawasan dan Pendampingan
Membangun Karakter dan Nilai Moral

Bentuk Keterlibatan Orang Tua yang Efektif

Meluangkan Waktu untuk Anak
Walaupun sibuk bekerja, orang tua perlu menyisihkan waktu untuk mendengarkan cerita anak, mengecek tugas sekolah, atau sekadar berdiskusi ringan.
Berkomunikasi dengan Guru dan Sekolah
Orang tua yang aktif berkomunikasi dengan wali kelas atau guru dapat mengetahui perkembangan anak di sekolah dan bekerja sama dalam mengatasi kesulitan belajar atau perilaku.
Memberikan Apresiasi dan Dorongan Positif
Setiap pencapaian anak, sekecil apa pun, perlu diapresiasi. Hal ini membangun kepercayaan diri dan semangat belajar mereka.

Foto bersama Wali Kelas 7

Foto bersama Wali Kelas 8

Foto bersama Wali Kelas 9

Pendidikan anak bukan sekadar soal nilai rapor, tapi juga tentang membentuk pribadi yang berakhlak, bertanggung jawab, dan siap menghadapi masa depan. Peran orang tua dalam proses ini sangat vital dan tidak tergantikan. Dengan keterlibatan aktif dan kasih sayang yang tulus, orang tua bisa menjadi fondasi kuat dalam keberhasilan pendidikan anak, khususnya di masa-masa penting saat mereka duduk di bangku SMP.

Versi cetak
##